Jual Bibit Rambutan

Rambutan atau yang dalam bahasa latin disebut dengan Nephelium sp yaitu tanaman buah hortikultura rumah pohon yang termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Sedangkan dalam bahasa Inggris rambutan disebut hairy fruit dari Indonesia. Sampai saat ini rambutan sudah menyebar hingga ke berbagai daerah tropis seperti Filipina tunjukkan negara-negara Amerika latin dengan iklim subtropis. Oleh karena itu, tempat jual bibit rambutan banyak yang menyediakan bibit dalam jumlah banyak.

Sentra Penanaman

Di negara Indonesia daerah yang menjadi sentra penanaman rambutan yaitu di Jawa khususnya yang paling besar produksinya antara lain Malang, Bekasi, Lumajang, Kuningan, Garut dan Probolinggo.

Jenis-jenis Tanaman Rambutan

Terdapat sekitar 22 jenis rambutan, baik itu yang berasal dari galur murni ataupun berasal dari hasil okulasi. Ciri-ciri yang memperlihatkan perbedaan setiap jenis rambutan dapat dilihat dari sifat buahnya. Mulai dari daging buah, warna kulit, bentuk, panjang rambut sampai dengan kandungan air. Sedangkan dari banyaknya jenis tanaman rambutan, hanya ada beberapa varietas rambutan yang banyak disukai oleh orang serta banyak dibudidayakan karena nilai ekonomisnya yang relatif tinggi.

Rambutan Rapiah

Jenis rambutan rapiah memiliki ciri-ciri buahnya yang tidak terlalu lebat namun bermutu tinggi. Kulit rambutan jenis rapiah berwarna hijau-kuning-merah tidak merata dan rambutnya agak panjang. Daging buah rambutan rapiah agak kering, terasa manis, ngelontok, kenyal dan tebal. Sedangkan daya tahan setelah dipetik bisa sampai 6 hari.

Pertumbuhan Pohon

Rambutan rapiah bisa tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah sekitar 500 mdpl dengan iklim tropis. Jenis rambutan yang satu ini lebih senang hidup di tanah yang gembur dan subur dan bahkan relatif tahan terhadap lahan gambut yang asam serta tanah latosol coklat dengan PH tanah antara 4-6,5. Sedangkan suhu udara yang mendukung pertumbuhan pohon rambutan rapiah yaitu 24-35°C.

Selain itu tipe tanah latosol kuning juga sangat disenangi. Apabila rambutan rapiah ditanam di sekitar pantai yang banyak hembusan angin kering akan menyebabkan bagian tepi daun berwarna kecoklatan seperti terbakar. Perlu waktu 3-4 bulan pada musim kemarau untuk merangsang bunga rambutan rapiah. Ketika bunganya terlalu sering terkena hujan akan cepat rontok dan bibit buah akan terserang penyakit mildu tepung (Oidium sp). Akan tetapi jika terlalu lama saat musim kemarau juga bisa menyebabkan buah menjadi berdaging tipis dan kerempeng.

Cara Pemeliharaan

Dalam cara pemeliharaan rambutan rapiah yang perlu diperhatikan yaitu pembersihan pohon dari gulma serta membersihkannya dari tanaman liar yang ada di sekelilingnya. Untuk pemberian pupuk kisah dilakukan kira-kira 1 bulan sekali yaitu pupuk NPK daun maupun pupuk sejenisnya. Cara pemupukannya dilakukan dengan ditabur dan dibenamkan pada sekeliling kanopi tanaman. Selain itu ketersediaan air juga harus terpenuhi agar dapat rutin menyiram minimal dua kali sehari.

Pemanenan

Buah rambutan rapiah bisa dipanen setelah buahnya berusia 4 bulan yaitu setelah bunga mekar (anthesis). Cara pemanenan buah rambutan rapiah yaitu dengan memotong tangkai buah dan jangan dipetik langsung dari tangkainya. Biasanya masa panen rambutan ini ialah pada bulan Desember, bulan Januari, bulan Februari dan bulan Maret.

Manfaat Tanaman

Banyak tempat yang jual bibit rambutan karena banyaknya permintaan pasar. Hal tersebut dikarenakan tanaman rambutan itu sengaja dibudidayakan untuk diambil manfaat dari buahnya. Sebab buah rambutan sendiri banyak mengandung gizi, zat tepung, sejenis gula yang bisa larut dalam air dengan mudah, asam amino dan zat protein, zat lemak, zat enzim esensial serta non esensial, vitamin, zat mineral mikro dan makro. Selain dari kandungan gizinya, tanaman rambutan juga banyak dimanfaatkan sebagai pohon pelindung di pekarangan rumah dan bahkan sebagai tanaman hias.

Syarat Pertumbuhan

Syarat untuk budidaya tanaman rambutan, yaitu:

1. Iklim
Membudidayakan rambutan sangat terpengaruh oleh angin dalam proses penyerbukan bunga. Untuk intensitas curah hujan yang baik untuk pohon rambutan berkisar antara 1.500-2.500 mm/tahun serta merata sepanjang tahun. Tanaman rambutan juga sebaiknya di sinar matahari dari terbit sampai tenggelam, sebab intensitas pancaran sinar matahari sangat berkaitan erat dengan suhu lingkungan.

Sedangkan suhu yang paling baik untuk tumbuh kembang tanaman rambutan yaitu 25° C yang diukur saat siang hari. Jika tanaman rambutan kekurangan sinar matahari, naga bisa menyebabkan penurunan hasil dan kempes atau kurang sempurna. Untuk kelembaban udara yang baik bagi tanaman rambutan adalah kelembaban yang rendah. Maka dari itu tanaman rambutan sangat cocok ditanam pada dataran rendah dan sedang.

2. Media Tanam
Tanaman rambutan bisa tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan subur dengan sedikit pasir. Selain itu tanaman rambutan juga bisa tumbuh baik di tanah yang terkandung banyak bahan organik atau ada tanah sedikit berpasir dan liat. Sedangkan tingkat keasaman tanah atau pH tidak jauh berbeda dengan tanaman kebun yang lainnya yaitu antara 6-6,7. Bahkan jika kurang dari 5,5 harus dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Untuk kandungan air ideal pada tanah yaitu antara 100-150 cm dari permukaan tanah. Sebenarnya tanaman rambutan sendiri tidak tergantung terhadap kondisi dan letak tanah. Hal tersebut dikarenakan keadaan tanah sendiri bisa dibentuk sesuai dengan tata cara penanaman rambutan yang benar.

3. Ketinggian Tempat
Rambutan bisa tumbuh dengan subur di dataran rendah dengan ketinggian antara 30-500 mdpl. Sedangkan jika berada di ketinggian dibawah 30 mdpl akan membuat rambutan tidak tumbuh dengan begitu baik sehingga hasilnya juga kurang optimal.

Budidaya Rambutan Di Halaman Rumah

Budidaya rambutan memang dianggap cukup menguntungkan. Sebab rambutan memiliki buah yang lebat dengan daun yang rimbun sehingga akan mengejutkan jika ditanam di halaman rumah. Apalagi untuk menanamnya juga tidak terlalu repot karena sebenarnya rambutan bisa hidup di lingkungan apapun bahkan bisa ditanam dalam pot.

Mudah ditanam menjadi salah satu keunggulan dari rambutan itu sendiri. Namun perlu diingat, sebaiknya berilah jarak agar bisa memberikan ruang pada tanaman rambutan untuk berkembang. Ketika rambutan berada pada masa berbunga, maka pohon akan membutuhkan lingkungan yang kering yaitu selama 3 bulan.

Tanaman rambutan bisa diperbanyak dengan cara melalui biji, penyusuan, okulasi dan cangkok. Jika menggunakan cara biji, maka rambutan bisa berbuah setelah berusia 8 tahun. Sedangkan jika menggunakan cara vegetatif seperti operasi atau cangkok, makan rambutan bisa berbunga setelah berusia 4 tahun.

Untuk hama pada tanaman rambutan yang banyak dijumpai biasanya adalah ulat penggerek buah, ulat pemakan daun, ulat penggerek batang, keluang dan juga tupai. Sedangkan penyakit pada tanaman rambutan yang sering ditemui yaitu penyakit bercak daun cerita penyakit agar putih.

Nah, apakah Anda tertarik untuk membudidayakan rambutan juga? Apalagi daunnya yang rimbun akan membuat halaman rumah menjadi teduh dan saat berbuah tinggal dipetik saja. Semua itu bisa Anda dapatkan bibit rambutan di toko kami yang jual bibit rambutan dengan berbagai jenis. Apalagi kami juga telah berpengalaman dalam dunia pembibitan sehingga banyak yang telah berlangganan pada kami. Untuk melakukan pemesanan bisa datang ke alamat Jl Air Mancur No 15, Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri Jawa Timur.