Tanaman nangka merupakan salah satu tanaman buah dengan kategori unggul. Tanaman ini banyak dimanfaatkan terutama bagian buahnya untuk dikonsumsi serta dijadikan berbagai macam camilan dan hidangan. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh tanaman nangka ini yaitu berbuah tidak mengenal musim dan bahkan bisa berbuah sepanjang tahun. Oleh sebab itu banyak yang jual bibit nangka untuk dibudidayakan.

Pada umumnya mengkonsumsi buah nangka yaitu dimakan dalam keadaan segar, haluskan menjadi jus, maupun dicampur ke dalam es. Di samping itu, buah nangka juga kerap diolah menjadi berbagai jenis makanan daerah seperti selain nangka, kapal nangka, keripik nangka, kolak nangka, nangka goreng tepung dan masih banyak lagi.

Buah nangka sering juga digunakan sebagai pengharum es krim dan juga minuman. Terkadang buah nangka juga dijadikan madu nangka, tepung atau konsentrat sedangkan bijinya yang dikenal sebagai beton biasanya diolah dengan cara direbus atau dibakar kemudian dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan.

Spesifikasi Nangka

Tanaman nangka memiliki nama ilmiah Artocarpus heterophyllus yang berasal dari India tepatnya di wilayah Ghats bagian barat. Bahkan jenis-jenis liarnya masih bisa ditemukan hidup dan tumbuh tersebar di hutan hujan wilayah tersebut. Saat ini tanaman nangka sudah menyebar luas hingga ke berbagai daerah tropis terutama Asia tenggara.

Tanaman nangka yang punya nama populer jackfruit termasuk dalam golongan suku moraceae. Perawatan pohon nangka cukup besar, bisa tumbuh mencapai 20 sampai 30 meter dan batangnya berbentuk silindris dengan diameter sekitar 1 meter. Pohon nangka ini punya tajuk yang padat, lebat dan membulat apabila ditaruh pada tempat yang terbuka. Bahkan menariknya lagi dari pohon nangka yaitu jika seluruh bagian pohon nangka terluka maupun dilukai maka akan mengeluarkan getah berwarna putih.

Sedangkan buah nangka memiliki bentuk gelondong memanjang, tidak merata dan panjangnya bisa mencapai 100 cm. Kulit buah nangka biasanya akan terdapat duri lunak dan pendek. Sedangkan daging buahnya memiliki warna kuning keemasan jika buahnya sudah matang. Buah nangka juga mengeluarkan bau harum manis yang sangat tajam, berisi cairan atau nektar yang manis serta sangat berdaging.

Syarat Tumbuh

Tanaman nangka bisa tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian mencapai 1300 mdpl. Akan tetapi nangka bisa tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 0 sampai dengan 800 mdpl. Arah yang baik untuk budidaya nangka ya itu yang mempunyai curah hujan sekitar 1.500-2.500 mm per tahun. Sedangkan suhu udara yang paling baik yaitu sekitar 16-35,5°C dengan kelembaban yang tinggi dan banyak mendapatkan sinar matahari penuh.

Tanaman nangka bisa tumbuh di tanah dengan jenis apapun, akan tetapi tanaman nangka ini jauh lebih menyukai jenis tanah aluvial, tanah liat berpasir dan tanah liat berlempung gue juga punya irigasi yang baik. Sedangkan untuk pH tanah yang paling baik untuk ditanami tanaman nangka yaitu sekitar 6 sampai dengan 7.
Persiapan Bibit dan Penyemaian Bibit

Bibit nangka bisa didapatkan dari bijinya atau bisa juga melalui teknik okulasi. Bagi Anda yang ingin menanam tanaman nangka melalui bijinya, maka Anda harus memilih biji nangka yang sudah tua dan matang. Setelah itu biji nangka harus dibersihkan menggunakan air lalu dijemur selama 2 jam. Barulah biji nangka siap untuk disemai.

Sebelum melakukan penyemaian, terlebih dahulu menyiapkan tempat untuk menyemai yaitu menggunakan polybag yang sudah definisi media tanam yakni pupuk kandang dan campuran tanah. Apabila tempat untuk menyemai biji nangka sudah siap, maka penyemaian sudah bisa dilakukan.

Cara untuk melakukan penyemaian yaitu dengan membenamkan biji benih nangka 1 butir per polybag. Kemudian penyiraman harus dilakukan secara rutin yaitu sehari sekali pada sore hari. Apabila bibit nangka tersebut sudah tumbuh dan tingginya mencapai 60-70 cm serta diameter batangnya sudah mencapai sekitar 1,5 cm, kemudian bibit nangka tersebut bisa dipindahkan pada lahan tanam.

Lahan Tanam

Untuk membudidayakan tanaman nangka, maka sebaiknya Anda menyiapkan lahan tanam yang luas. Hal tersebut dikarenakan tanaman nangka membutuhkan ruang tumbuh dan bentuk batangnya juga rindang. Maka dari itu usahakanlah lahan tanam untuk menanam tanaman nangka jauh dari bangunan atau rumah karena ditakutkan tanaman mangga bisa merusak bangunan oleh akarnya.

Untuk memindahkan bibit nangka yang sudah tumbuh pada lahan tanam, maka buatlah lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 60 x 60 cm dalamnya sekitar 50-60 cm. Jangan lupa juga untuk memberi jarak antar lubang yaitu sekitar 6 meter sampai 7 meter. Jika pembuatan lubang sudah jadi, maka selanjutnya novel tersebut diisi dengan pupuk kandang hingga mencapai setengah bagian lubang lalu diamkan sekitar 3 minggu lamanya.

Menanam Bibit Nangka

Setelah semuanya sudah siap yaitu lubang tanam dan bibit nangkanya, maka selanjutnya lakukan penanaman. Pertama-tama polybag di sobek kan tanamlah dengan hati-hati dengan tujuan media tanamnya tidak hancur. Selanjutnya bibit tanaman nangka dimasukkan secara perlahan pada lubang tanam yang sudah siap. Lalu timbul kembali dengan menggunakan tanah dari hasil galian lubang dan dipadatkan. Setelah selesai melakukan penanaman, maka selanjutnya lakukanlah penyiraman. Waktu untuk melakukan penanaman yang paling baik adalah pada awal musim hujan.

Perawatan Tanaman Nangka

Proses perawatan tanaman nangka sangat penting untuk dilakukan karena bisa mempengaruhi produksi buah nangka itu sendiri. Ada berbagai perawatan untuk tanaman nangka yang bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Penyiangan

Penyiangan harus dilakukan dengan tujuan supaya gulma apa tanaman pengganggu lainnya yang ada di sekitar tanaman nangka terkendali. Hal tersebut juga bertujuan supaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman nangka tidak diambil oleh tanaman pengganggu atau gulma tersebut.

2. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan perlu dilakukan dalam proses perawatan tanaman nangka yaitu setelah tanaman berusia 6 bulan dengan menggunakan pupuk kandang.

3. Pembasmian Hama

Jika didapati tanaman nangka terserang oleh hama, maka harus melakukan pembasmian hama tersebut menggunakan insektisida namun harus sesuai dosis yang dianjurkan.

Pemanenan Nangka

Buah nangka yang ditanam melalui biji bisa berbuah setelah usianya mencapai 6 sampai 7 tahun. Sedangkan buah nangka yang ditanam melalui bibit okulasi bisa mulai berbuah setelah usianya sekitar 3 sampai 5 tahun. Pemanenan buah nangka bisa dilakukan ketika buah angka tersebut masih muda ataupun buah nangka sudah tua atau matang.

Nah, ternyata membudidayakan tanaman nangka tidaklah sulit seperti yang selama ini dibayangkan bukan? Maka dari itu nangka sendiri bukan hanya akan mendatangkan nilai ekonomis karena nangka bisa diambil buahnya baik itu yang masih muda atau yang sudah tua atau matang. Kini untuk mendapatkan bibit nangka bisa Anda peroleh pada kami di Agrosejahtera yang berada di Jl Air Mancur No 15 Rembang, Kediri, Jawa Timur. Kami merupakan toko yang jual bibit nangka berkualitas dan terpercaya.